Kenapa Kita Harus Khitan / Sunat ???

Sunday, January 19, 2014

print this page
send email
PRIA / LAKI-LAKI

Pagi-pagi buta ada tetangga minta tolong untuk disunat jadi kepikiran buat menulis artikel tentang Sunat ni sob:). Prosesi khitanan / sunat atau didalam istilah medis disebut dengan sirkumsisi bagi laki-laki muslim bukan saja merupakan suatu budaya tapi juga perintah agama yang wajib dilaksanakan, sedangkan untuk perempuan sifatnya anjuran dan lebih utama untuk mengerjakannya.

Sebenarnya bagaimana prosesi khitan itu dilakukan ???  Juru sunat biasanya akan mengiris kulit pada bagian punggung penis (dorsumsisi) yang bertujuan untuk mengeluarkan ujung bagian dalam penis. Selanjutnya dilanjutkan dengan memotong kulit kulup yang mengelilingi penis (sirkumsisi). Dengan begitu, penis akan terbuka. Setelah itu baru dilakukan penjahitan luka irisan tersebut agar penyembuhannya berlangsung cepat dan tidak timbul komplikasi serta perdarahan.

Cara diatas merupakan metode sunat konvensional, saat ini telah banyak berkembang berbagai metode canggih seputar prosesi sunat seperti dengan metode cincin (ring), metode mangkuk, lonceng, laser,  atau yang saya baru lakukan tadi pagi adalah teknik Electrocauterisasi dengan menggunakan alat cauter yaitu semacam kawat panas yang digunakan untuk memotong  kulit penutup kepala penis (frenulum) cara ini sangat simple, minim bahkan hampir tidak ada perdarahan sama sekali dan proses penyembuhan juga lebih cepat.

Menurut berbagai penelitian sunat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Mencegah infeksi dan mengurangi resiko tertular dan menyebarkan infeksi penyakit menular seperti HIV-AIDS.
  2. Alat kelamin pria dilewati saluran urine/kencing dimana terdapat kuman atau kotoran yang terbawa saat buang air kecil yang terkumpul/menumpuk dibawah kulit pada kepala penis yang bisa menyebabkan kuman tinggal dan berkembang disana.
  3. Menurut penelitian pada orang yang tidak disunat lebih besar resikonya timbuk infeksi yang berakibat pada terjangkitnya berbagai penyakit diantaranya yang paling menghawatirkan adalah Kanker Penis.
  4. Selain  mengurangi risiko tertular HIV melalui hubungan seks, pria yang disunat juga jauh dari risiko terkena virus human pappiloma virus (HPV), Virus ini juga merupakan penyebab penyakit Kanker Serviks (leher rahim) pada wanita.

Persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum sunat pada anak :


  1. Secara psikologis sunat sebaiknya dilakukan pada saat anak sudah benar-benar memiliki keberanian untuk menghidari terjadinya trauma psikis.
  2. Berikan pengertian tentang alasan dan manfaat dilakukannya sunat pada anak.
  3. Berkonsultasi dahulu pada dokter untuk memastikan ada tidaknya kontraindikasi seperti kelainan darah hemofilia yang dapat menyebabkan perdarahan.
  4. Datang lebih awal pada tempat khitan untuk membuat perasaan anak nyaman dan tidak terkesan terburu-buru yang akan membuat anak menjadi tegang.
  5. Sebelum khitan buang air kecil dan buang besar terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses pelaksanaan khitan.
  6. Bagi orang tua yang mengkhitankan anaknya sangat dianjurkan untuk menemani selama proses khitan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan moril anak.
  7. Banyak berdoa agar pelaksaan khitan dapat berjalan dengan lancar.

Proses pelaksanaan khitan biasanya hanya membutuhkan waktu yang singkat, apa lagi saat ini alat yang digunakan sudah canggih dan praktis. barangkali seorang dokter / ahli juru khitan bisa menyelesaikan 1 operasi khitan dalam waktu 30-60 menit. namun  tidak cukup sampai disitu kita juga harus memperhatikan kondisi anak setelah / paska khitan. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Dokter atau juru khitan dan keluarganya adalah sebagai berikut :
  1. Ada tidaknya perdarahan setelah khitan. Bila perdarahan masih terus berlangsung, pastikan bahwa hanya proses alamiah dari pembekuan (pembentukan trombin-net) darah.
  2. Jika ada rasa nyeri berlebihan dan tidak membaik setelah diberikan obat anti nyeri.  maka segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan ada tidaknya  pembuluh darah yang belum terligasi dengan sempurna, sehingga terjadi perdarahan di dalam dan menimbulkan nyeri
  3. Pastikan edukasi pada keluarga pasien bahwa tidak ada pantangan makanan bagi anak, sarankan berikan makanan yang berqizi untuk pasien bukan malah menghindari makanan yang berguna untuk penyembuhan seperti telur, ikan, daging, dll.
  4. Jaga luka agar tetap kering/tidak terkena air paling tidak selama 4-5 hari untuk mempercepat proses penyempuhan dan pengeringan luka.
  5. Istirahtkan anak, pakai celana yang longgar untuk mencegah gesekan pada luka khitan yang dapat menimbulkan sensasi nyeri berlebihan.
  6. Lakukan kontrol rutin pada dokter yang mengkhitan pada hari ketiga, hari kelima dan ketujuh. Setelah itu jika luka sudah betul-betul kering maka perban bisa dilepaskan secara total.

Itulah tadi sedikit penjelasan tentang perlunya seorang laki-laki menjalankan prosesi khitan karena selain anjuran agama, hal ini juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita.



WANITA /PEREMPUAN

Berkhatan bagi lelaki dan perempuan dikatakan dapat mempengaruhi kesihatan. Zaman sekarang ni bukan orang Islam aje yang bersunat, orang bukan Islam pun dah tahu kelebihan bersunat ni.

Kalau lelaki bersunat, mesti korang dah biasa dengar kan? Perempuan bagaimana?

Bersunat bagi perempuan ialah dengan memotong sebahagian muncung daging yang tersembul berdekatan saluran kemaluan wanita. Dimana ia terletak di sebelah atas faraj yang kelihatan seakan-akan bonjolan. Bersunat bagi wanita bertujuan untuk menjaga kebersihan selain daripada mengawasi kesihatan batin.


Menurut petua orang-orang lama juga, berkhatan dapat memelihara diri daripada mendapat pelbagai penyakit. Ia juga merupakan satu cara untuk mendoakan zuriat menjadi perempuan yang baik dan solehah apabila dewasa nanti.


Kalau dahulu, dikampung-kampung tugas mengkhatan anak-anak perempuan adalah dilakukan oleh bidan-bidan kampung yang sentiasa siap dan mengingatkan ibu-ibu yang melahirkan anak perempuan untuk di khatan-kan kemudian. Sekarang doktor ataupun pakar-pakar Obstetrik di Hospital-hospital bersalin kerajaan maupun swasta ataupun bidan-bidan kerajaan tidak diberi maklum atau tidak pernah dilatih untuk mengkhatankan anak-anak perempuan, jadi perkara ini terbiar dan tertinggal begitu sahaja.



Dalam agama Islam, khatan merupakan salah satu media pensucian diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama dan bagi wanita ianya mampu meningkatkan kemulian dan mertabat wanita itu sendiri. Dalam hadist Rasulullah s.a.w. bersabda:"Kesucian (fitrah) itu ada lima: khatan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis dan memotong kuku" (H.R. Bukhari Muslim).

Faedah khatan :
Seperti yang diungkapkan oleh para ahli kedoktoran bahwa khatan mempunyai faedah bagi kesihatan kerana membuang anggota tubuh yang yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, najis dan bau yang tidak sedap. Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Ketika keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan kotoran sebagian tertahan oleh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebut semakin banyak. Bayangkan berapa lama seseorang melakukan kencing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan oleh kulit penutup kelamin dalam setahun.

HUKUM PEREMPUAN KHATAN :
Hadist paling popular tentang  khatan perempuan adalah hadist Ummi 'Atiyah r.a., Rasulllah bersabda kepadanya:"Wahai Umi Atiyah, berkhatanlah dan jangan berlebihan, sesungguhnya khatan lebih baik bagi perempuan dan lebih menyenangkan bagi suaminya". Hadist ini diriwayatkan oleh Baihaqi, Hakim dari Dhahhak bin Qais.


Hikmah Disyari'atkan Khitan


Coba sejenak kita renungkan makna hadits dibawah ini.

Dari Abu Hurairah -Semoga Allah meridhainya- Rasulullah bersabda :

الفطرة خمس أو خمسة من الفطرة: الختان، والاستحداد، وتنف الإبط، وتقليم الأظفار، وقص الشارب )الخباري في صحيح(

Artinya: "Fithrah manusia itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis" (HR. Bukhari, 5889).

Makna fitrah pada asalnya adalah tabiat yang semula sudah ada, dan yang dimaksu dengan hadits tersebut di atas adalah, "Jika 5 hal di atas dilakukan maka pelakunya disifati dengan fithrah sebagaimana Allah tetapkan demikian untuk para hambanya, dan juga Allah memotivasi hamba-Nya untuk melakukan, mencintai hal yang demikian, sehingga hamba tersebut memiliki sifat yang paling sempurna lagi mulia. Dalam sejumlah sifat yang lain disebutkan, "Lima hal yang teramsuk sunnah/kebiasaan".

Dan khitan maknanya adalah memotong, yaitu memotong kulub (kulit yang berlebih yang ada pada dzakar bagian depan. Adapun istihdad, adalah menggunakan alat potong untuk menghilangkan rambut yang ada di atas dan sekitar kemaluan laki-laki. Demikian juga rambut yang ada di sekitar kemaluan perempuan.

Sebuah majalah medis terkenal di Inggris, BMG, pernah menurunkan makalah tentang kanker kelamin dan penyebab-penyebabnya pada tahun 1986. Diantara keterangannya adalah, "Sesungguhnya kanker kelamin sangat kecil sekali terjadi di kalangan yahudi dan negeri-negeri muslim, sebab mereka ini melakukan khitan semenjak usia anak-anak. Dan data statistik medis menunjukkan bahwa kanker kemaluan yang terjadi pada kalangan yahudi tidak terjadi kecuali hanya terhadap 9 penderita saja dalam setahun."

Proses terjadinya kanker kelamin adalah ketika kemaluan tidak dikhitan, maka kulub yang ada di bagian depan kemaluan tersebut selalu menyisakan air kencing yang keluar. Air kencing tersebut membawa endapan-endapan yang dalam waktu yang lama akan menutupi bagian saluran air kencing sehingga menyebabkan dis-fungsi. Maka dengan dikhitannya kulub ini, kemungkinan mengendapnya sisa-sisa air kencing tidak ada lagi karena selalu dibersihkan setiap kali kencing. Sisa-sisa endapan air kencing inilah yang berdasarkan penelitian merupakan sebab utama terjadinya kanker kelamin.

Majalah "Al-Ma'had Al-Wathaniy lii Al-Sarthan" menurunkan berita tentang hasil penelitian yang menegaskan bahwa kanker kelamin bisa berpindah ketika berhubungan seks. Dan dengan hubungan seks dengan banyak pasangan bebas juga akan menyebabkan terjadinya kanker ini. Dalam dalam laporan buletin sebuah akademi untuk penyakit-penyakit anak-anak disebutkan bahwa sesungguhnya khitan adalah cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kanker kelamin.

Sebuah majalah Amerika untuk penyakit anak-anak juga menegaskan bahwa aktivitas-aktivitas agama yang dianut kalangan muslimin (Islam) dan yahudi yang menegaskan mensyari'atkan khitan memiliki dampak yang sangat mendasar dalam memotivasi mereka untuk melaksanakan fithrah ini (khitan)". Dan dalam shahihain (Bukhari dan Muslim) diriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu' bahwa Nabi Ibrahim --Alaihis Salam-- melakukan khitan ketika ia memasuki usia 80 tahun.


Sumber : Al-Arbaun Al-Ilmiyah" Abdul hamid Mahmud Thahmaz, Daar Al-QalamPenerjemah: Abu Muhammad ibn Shadiq


Demikian sedikit penjelasan seputar "Kenapa Kita Harus Khitan / Sunat ???" yang bisa saya himpun dari sumber terpercaya. Semoga bermanfaat dan bertambah ilmu bagi kita semua. Wassalam.

Kumpulan Berita ataupun Pengetahuan Dalam Kehidupan Kita yang lainnya lihat   DISINI



Cpx24.com CPM Program

0 Komentar:

Post a Comment

Pemberitahuan :
Mohon maaf apabila komentar Sobat dari Facebook tidak bisa saya jawab semua, dikarenakan sulit untuk memoderasi komentar dari Facebook, bila sobat ada pertanyaan yang ingin lansung saya jawab, silakan Sobat berkomentar dari id Blogger.

** Jika anda terbantu dengan apa yang ada di blog ini jangan lupa untuk IZIN COPAS dan Ucapan Terimasih pada kotak komentar di bawah.**



close
Chat