Hari ini kita jumpa lagi, dan kali ini saya akan share tentang beberapa Puisi terupdate hari ini koleksi saya, mungkin dapat berguna buat kita semua khususnya pecinta puisi - puisi yang mungkin curhatannya dijadikan goresan - goresan yang terangkai indah menjadikan sebuah puisi yang indah, Cieee elah bahasa gua sok puitis buangat hehehehe. oke langsung saja ini dia beberapa koleksi puisi yang saya dapat dari berbagai sumber :
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…
Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…
Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku… untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri… tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…
GETAR MALAM RINDUKU
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentangmu
Puisi-puisi gelap menimangku
Sajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelahku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap
Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu
Getar yang mencakar, melahirkan syair bak
pujangga berlagu
Ini untukmu, itu buatmu, dan doa sebagai bhaktiku
Miss u bapak ngudi raharjo.
AYAH
Oleh Ratih Anjelia Ningrum
Disetiap tetes keringatmu
Di derai lelah nafas mu
Si penuhi kasih sayang yang luar biasa
Demi aku kau rela si sengat matahari
Hujan pun tak dapat membatasi mu
untuk aku anakmu...
Si setiap doamu kau haturkan segenap harapan
Ayah...
kan ku jaga setiap nasehatmu
Di setiapnafas ku
Di relung hati akan ku hangatkan nmamu
Akan ku kobarkan semua impianmu
Hanya untuk menikmati senyumu
Di ufuk senjamu
Ayah
KERINDUAN
Oleh Niki Ayu Anggini
Ayah dimana engkau berada
disini aku merindukanmu
menginginkan untuk berjumpa
merindukan akan belaianmu
Kasih sayangmu selalu ku rindu
engkau selalu hadir dimimpi
mimpi yang begitu nyata bagiku
menginginkan engkau untuk kembali
Aku selalu mengharapkan engkau hadir
menemani aku setiap hari
menemani masa pertumbuhanku ini
Aku tumbuuh menjadi besar
tanpa engkau disisiku
tanpa engkau yang menemani hari-hariku
AYAH SEGALANYA UNTUKKU
Oleh Clara
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..
Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..
Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..
Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..
Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..
Oh Bunda
Hening duniaku , Bunda
Dalam kehampaan hati
Ingin mengadukan dukaku
Ingin meneriakkan tangisku
Ingin mencurahkan kisahku
Aku anakmu yang gagal ini
Aku kalah, Bunda
Kalah bertarung melawan ego
Kalah berperang melawan sakit
Kalah menghadapi kemelut hidup
Kalah menahan api amarah
Aku juga gagal, Bunda
Gagal mencapai bintang berpijar
Gagal tunaikan tugasku sebagai anakmu
Gagal menyatakan diri jadi manusia sejati
Aku gagal menjadi seperti yang kau mau
Aku ingin memelukmu, Bunda
Namun itu tak bisa ku lakukan
Aku tak mau kau tahu sakitku
Aku tak mau kau tahu deritaku
Aku tak mau kau ikut menangisi takdirku
Aku tak ingin kau menderita karenaku
Bunda,
Teriring tangis dan piluku
Ku sempatkan sebut namamu
Dalam doa pengharapanku
Moga aku bisa setegar engkau
Dan kau tetap tersenyum menatapku
Tanpa perlu kau engkau tahu
Aku di sini dengan kegagalanku
Untuk puisi yang lain, terupdate dan terbaru saat ini bisa lihat DISINI
Semoga Puisi Untuk Orant Tua Kita diatas bisa membantu anda dalam mencari Puisi untuk Ayah dan juga Ibu kita, SHARE atau LIKE jika suka Puisi diatas.
0 Komentar:
Post a Comment
Pemberitahuan :
Mohon maaf apabila komentar Sobat dari Facebook tidak bisa saya jawab semua, dikarenakan sulit untuk memoderasi komentar dari Facebook, bila sobat ada pertanyaan yang ingin lansung saya jawab, silakan Sobat berkomentar dari id Blogger.
** Jika anda terbantu dengan apa yang ada di blog ini jangan lupa untuk IZIN COPAS dan Ucapan Terimasih pada kotak komentar di bawah.**