ABSTRACT
Ability
of mathematical communication is a person ability for communicating of
mathematics ideas. This ability could be increased by using some methods
of instruction, one of them is inquiry method.
Inquiry method is a method of instruction which students have to do many scientific activities like observating, questioning, making hypothesis, and making conclusion.
Keywords : Mathematical communication, inquiry method.
ABSTRAK
Kemampuan
komunikasi matematik adalah kemampuan seseorang dalam mengkomunikasikan
ide-ide matematika. Kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan
berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah metode inkuiri.
Pembelajaran
dengan metode inkuiri merupakan suatu pembelajaran dimana siswa
melakukan rangkaian kegiatan ilmiah yang meliputi: mengamati, mengajukan
pertanyaan, membuat hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik
kesimpulan.
Kata kunci : Komunikasi matematik, metode inkuiri.
1. PENDAHULUAN
Proses
pembelajaran matematika merupakan salah satu bagian dari keseluruhan
proses pendidikan di sekolah-sekolah maupun di perguruan
tinggi-perguruan tinggi, yang diharapkan dengan proses ini tujuan
pendidikan akan dapat dicapai antara lain dalam bentuk terjadinya
perubahan sikap, keterampilan, serta meningkatnya kemampuan berpikir
siswa.
Secara umum, kemampuan-kemampuan dasar yang diharapkan
dapat digali dan ditingkatkan melalui kegiatan belajar matematika adalah
kemampuan komunikasi matematik. Kemampuan komunikasi matematik adalah
kemampuan yang ditunjukkan siswa dalam :
- Merefleksikan dan menjelaskan pemikiran siswa mengenai ide dan hubungan matematika
- Memformulasikan definisi matematik dan generalisasi melalui metode penemuan
- Menyatakan ide matematika secara lisan dan tulisan
- Membaca wacana matematika dengan pemahaman
- Mengklarifikasi dan memperluas pertanyaan terhadap matematika yang dipelajarinya
- Menghargai keindahan dan kekuatan notasi matematika dan peranannya dalam pengembangan ide matematika.
Untuk
menggali dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dapat
digunakan berbagai macam metode pembelajaran, salah satunya adalah
metode inkuiri. Pembelajaran dengan metode
Inkuiri merupakan
suatu pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk membuat
perkiraan, mengadakan percobaan dan mengajukan pendapat dalam memperoleh
pengetahuan. Selain itu, pembelajaran dengan metode ini dapat
merangsang dan memacu siswa untuk berusaha menemukan penyelesaian.
Sedangkan proses pembelajarannya ditekankan pada keterlibatan dan
keaktifan secara optimal. Dalam hal ini guru atau dosen hanya berperan
sebagai fasilitator dan motivator. Dengan demikian, penggunaan metode
inkuiri dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih efektif
sehingga kemampuan siswa dapat dimunculkan dan dikembangkan.
2. METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena
ingin melihat sejauhmana suatu treatment (dalam hal ini treatment yang
dimaksud adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan metode
inkuiri) pada siswa berdampak pada peningkatan kemampuan komunikasi
matematik siswa.
Penelitian ini menggunakan instrument
sebagai berikut: tes kemampuan komunikasi matematik dan lembar observasi
terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran. Prosedur penelitian
meliputi :
- Tahap persiapan : pelatihan di kelas, pengembangan perangkat pembelajaran, uji coba instrument penelitian, dan revisi perangkat pembelajaran.
- Tahap pelaksanaan : pretes, pelaksanaan pembelajaran, pengisian lembar observasi, dan postes.
- Analisis data
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Mean
pada skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada pretes tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan, sedangkan pada postes mean
skor kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
Selama pembelajaran dengan metode inkuiri siswa lebih aktif, sehingga kegiatan pembelajaran tidak lagi teacher oriented.
4. KESIMPULAN
Kemampuan
komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode
inkuiri lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembalajaran secara
konvensional. Pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri dapat
membuat siswa lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran, serta
pemahaman siswa terhadap suatu konsep pun lebih mendalam karena siswa
belajar dengan cara membangun sendiri pengetahuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Jacob, C. (2002). Matematika sebagai Komunikasi. Prosiding Konferensi Nasional Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
NCTM. (1995). Curricculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.
Ruseffendi,
E. T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.
Bandung: Tarsito.
Sumarmo, U. (2000). Proses Belajar dan Pemahaman Materi Kuliah. Makalah pada Lokakarya TPB. ITB.
Tim MKPBM. (2000). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI.
0 Komentar:
Post a Comment
Pemberitahuan :
Mohon maaf apabila komentar Sobat dari Facebook tidak bisa saya jawab semua, dikarenakan sulit untuk memoderasi komentar dari Facebook, bila sobat ada pertanyaan yang ingin lansung saya jawab, silakan Sobat berkomentar dari id Blogger.
** Jika anda terbantu dengan apa yang ada di blog ini jangan lupa untuk IZIN COPAS dan Ucapan Terimasih pada kotak komentar di bawah.**