Coklat (atau cokelat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia),
makanan yang banyak disukai. Membayangkan saat mengulum atau menyeruput
segelas coklat hangat atau menikmati kue tart dengan lapisan coklat
pasti membuat banyak orang tidak sabar untuk melakukannya. Bukan hanya
sebagai cemilan untuk anak kecil, tetapi coklat juga banyak dinikmati
orang dewasa. Bahkan, coklat sering dijadikan hadiah untuk orang
tersayang. Mengapa coklat dianggap sebagai tanda cinta seseorang? Zat
apa saja yang terkandung dalam coklat sehingga makanan ini memiliki
banyak penikmatnya? Apakah coklat adalah makanan yang berbahaya untuk
kesehatan?
Sejarah Coklat
Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao)
sudah tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan
sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah
pohon coklat. Kebiasaan ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran
Yukatan. Bangsa Aztek kemudian memperkenalkan coklat yang pahit sebagai
minuman. Biji coklat dicampur dengan jagung ataupun anggur yang telah
difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang terbuat dari emas. Kaisar
Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum coklat lebih
dari 50 cangkir coklat per hari.
Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán Cortés (1485-1547) saat
menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada cangkir emas
dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati bahwa
bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang.
Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat. Perkebunan
yang disebut sebagai "emas berwarna coklat" ini berkembang dan
hasilnya digemari, sehingga Spanyol mengendalikan perdagangan coklat
pada abad ke-18. Kemudian coklat diperkenalkan ke daratan Eropa dan
dijadikan bahan campuran kue.
Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai mengembangkan dan memasarkan
coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat yang tadinya hanya
sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan yang dapat
mencair di lidah. Swiss juga menjadi terkenal sebagai negara penghasil
coklat terbaik.
Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti Hershey, Kohler, Lindt,
Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler —nama mereka menjadi merk coklat
ternama saat ini— membuat kontribusi yang besar untuk industri coklat.
Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisien maupun
menemukan metode pengolahan coklat yang lebih baik.
Coklat untuk Gairah Seks dan Simbol Cinta
Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang
adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini
disebabkan karena coklat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer
secara perlahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual
bagi orang yang memakannya. Selain itu, coklat dapat memberikan efek
nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual.
Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah menikmati coklat bukan hanya
perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan
terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang
aktifnya serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman
seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat
adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan
jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa
diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari
theobromine adalah dapat meredakan batuk.
Terkandung pula phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan
dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan
gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan
jatuh cinta. Itulah alasan lain mengapa coklat sering diberikan sebagai
hadiah tanda cinta.
Manfaat Coklat untuk Kesehatan
Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid.
Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas
dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih
banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai
sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol
pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung
juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah
terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada
coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat
pembuluh darah.
Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1,
vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga
mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat
besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium
alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan
hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah
bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan
menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan
meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek
negatif dari PMS.
Coklat untuk Kecantikan
Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan
dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka
tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik
untuk kecantikan kulit.
Jenis Cokelat Paling Sehat
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal,
ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini
perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
-
Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO). White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.-
Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.
Hati-hati Makan Sembarang Coklat
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih
coklat "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian
memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang
dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga
memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan
keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga
mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit
diabetes.
Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda
dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan
manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau
biji coklat yang tinggi. Selamat menikmati coklat Anda!
Itulah sedikit dari saya dan semoga bermanfaat bagi kehidupan, Sampai jumpa lagi di Tips Kesehatan Selanjutnya. Wassalam.......
0 Komentar:
Post a Comment
Pemberitahuan :
Mohon maaf apabila komentar Sobat dari Facebook tidak bisa saya jawab semua, dikarenakan sulit untuk memoderasi komentar dari Facebook, bila sobat ada pertanyaan yang ingin lansung saya jawab, silakan Sobat berkomentar dari id Blogger.
** Jika anda terbantu dengan apa yang ada di blog ini jangan lupa untuk IZIN COPAS dan Ucapan Terimasih pada kotak komentar di bawah.**