MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

Wednesday, October 3, 2012

print this page
send email
1. Kata Pengantar

Kata pengantar Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kita sebagai umatnya. Semoga kita semua tetap  berada dalam lindungan Allah SWT. Pada kesempatan ini penulis akan menguraikan sedikit banyak tentang jaringan komputer, bentuk-bentuk jaringan, dan bagaimana jaringan itu saling terhubung? Sebelum kita menjawab hal tersebut, perlu kiranya kita mengetahui apa jaringan komputer itu sebenarnya. Pengertian jaringan komputer dan bentuk serta jenisnya akan kita bahas pada bab-bab dalam makalah ini. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan tentang hardware apa saja yang diperlukan dalam sebuah jaringan komputer. Kemudian penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen…………… yang telah banyak memberikan pelajaran kepada penulis. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman di Himpunan Mahasiswa ………….. yang tidak henti-hentinya membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidaklah sempurna. Namun, besar harapan penulis agar makalah ini menjadi sumber referensi bagi pembaca serta bisa dimanfaatkan untuk memperluas ilmu pengetahuan khususnya tentang hardware maupun komputer.   Bukittinggi, tgl/bln/thn.


Nasful Badri
Penulis    


1.BAB I PENDAHULUAN 

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain yang jaraknya cukup jauh.  Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota, antarprovinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867), gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di bagian lain dunia ini. Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal. Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara, cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.



BAB II PEMBAHASAN

JARINGAN KOMPUTER 

1.Pengertian jaringan.

Jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.

2.Manfaat penggunaan jaringan komputer.
A. Berbagi perangkat keras.
Perangkat keras seperti hard disk, printer, CD-ROM drive, dan bahkan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.

B.Berbagi program atau data.
 Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server  (yang melayani komputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program.

C. Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronis dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap secara langsung melalui tulisan (ataupun telekonferensi
chatting).

 D.Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian kemana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya. Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringan terbesar di dunia. Memungkin segala informasi yang ada di dunia ini dapat dengan mudah didapatkan. Siapapun dapat membaca berita tentang hari ini, bahkan penawaran barang (iklan).

3. Klasifikasi jaringan  Berdasarkan jangkauannya, jaringan di bagi menjadi tiga jenis yaitu LAN, MAN, dan WA.N

A. Local Area Network (LAN) LAN
Adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan dalam kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi perusahaan tergolong LAN. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel (UTP, kabel koaksial, ataupun serat optik). Namun, ada juga yang tidak menggunakan kabel dan disebut sebagai Wireless LAN (WLAN). Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps. Menurut tipenya LAN dapat berupa client/server atau peer to peer.

(a). Client / server Client/server adalah suatu model jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (bisa berupa data atau perangkat seperti printer) sedangkan server adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client. Fungsi server sendiri sebenarnya berupa perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang umumnya berupa komputer. Beberapa contoh fungsi server yaitu
file server, print server, web server, dan mail server
. File server menangani berkas yang dapat diakses oleh client. Print server bertindak sebagai pengontrol printer yang dapat digunakan oleh client. Web server menangani halaman-halaman web yang diakses oleh browser. Mail server menangani surat elektronis.

(b). Peer to peer Peer to peer menyatakan model jaringan yang memberikan kedudukan yang sama terhadap semua komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server ataupun client secara eksplisit. Oleh karena itu tidak ada media penyimpana yang bersifat global; dalam arti dipakai oleh sejumlah komputer. Pada model seperti ini, dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa bergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client/server, tetapi hanya dapat berjalan efektif kalau jumlah komputer tidak lebih dari 25 buah (wiliam dan Sawyer, 3002, hal.297).

B. Metropolitan Area Network (MAN) MAN

Adalah jaringan yang mencakup area satu kota atau dengan rentang 10
-45 km. jaringan yang menghubungkan beberapa bank yang terletak dalam satu kota atau kampus yang  tergolong dalam beberapa lokasi tergolong sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

C. Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegara, dan bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Contoh WAN adalah jaringan yang menghubungkan ATM (Automativ Teller Machine). Contoh lain adalah Internet,IV.

Topologi jaringan Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik jaringan dan topologi logik.

A. Topologi Fisik Jaringan Topologi
Fisik jaringan menyatakan susunan jaringan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Berbagai topologi jaringan yaitu, bintang, cincin, bus, pohon, lengkap, dan tak beraturan. Secara sekilas model untuk keseluruhan topologi ini dapat dilihat pada gambar berikut ini.




1.    Topologi bintang (star).
Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa hub atau
Switch

(a). Kelebihan topologi bintang :
 Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk diketahui).
 Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh  pada seluruh jaringan. 

(b). Kelemahan topologi bintang
Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan secara keseluruhan.
Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi menjadi lambat.

2.    Topologi Cincin (Ring).
Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Infromasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya. Kelemahan toplogi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu saja simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus.    
  
3.    Topologi Bus (Linier).  
Pada topologi bus semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dan pesan. Sekiranya alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut akan segera mengambil pesan tersebut.

(a). Topologi bus mempunyai kelemahan :
Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling berhubungan.
Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penyebab masalah menjadi sangat sulit.
Jika banyak komputer yang aktif (mengirimkan pesan) akan sering terjadi tabrakan sehingga kecepatan pengiriman data menjadi berkurang. 

(b). Kelebihan topologi bus
Instalasi mudah

Topologi bus biasanya digunakan untuk LAN  dengan jumlah komputer yang sedikit. Misalnya dapat digunakan pada warnet.     
Topologi Pohon (Tree) Topologi pohon sebenarnya merupakan pengembangan dari topologi bintang, dengan satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada di bawahnya. Contoh model ini seperti pada gambar berikut ini. Topologi ini biasanya  digunakan pada LAN mengingat kemudahan untuk melakukan ekspansi dan mengurangi keruwetan kabel. Dengan menggunakan sebuah hub tambahan, sejumlah komputer (atau peranti yang lain) dapat dihubungkan dengan mudah.                                
Jaringan Kombinasi (Plex Network) Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.

Topologi Logik Dilihat dari metode
acces, topologi  jaringan terdiri dari :

A. Ethernet  Dikembangkan Xerox Corp.
Pada tahun 70-an dan menjadi populer pada tahun 80-an kerena diterima sebagai standar IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers). Ethernet berdasarkan
broadcast network, dimana setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node menggunakan metode CSMA/CD (carrier sense multiple acces/collision detection) baseband. Cara kerja ethernet Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah network juga sedang mengirimkan paket data. Jika network busy
node akan menunggu sampai tidak ada sinyal lagi yang dikirim oleh network.
Jika network sepi barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terdapat collision kedua node mengirimkan sinyal jam ke nerwork dan semua node berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu dan mengirimkan data. Paket yang mengalami collsion akan dikirimkan kembali saat ada kesempatan. Kecepatan 10 mbps dan menurun seiring semakin banyaknya node yang terpasang semakin banyak pula kemungkinan tabrakan. Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat

Jenis yaitu sebagai berikut :
(1). 10 Mbit/detik, yang sering disebut ethernet saja (standar yang digunakan     10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF).

(2).100 Mbit/detik, yang sering disebut Fast Ethernet (standar yang digunakan 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX).

3).1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut Gigabit Ethernet (standar yang digunakan : 1000BaseCX, 100 BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).

(4).10000 Mbit/detik atau 10 Gigabit. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

B. Token Ring Berdasarkan standar IEE 802.5 yang dikembangkan IBM
Untuk menghindari collision tidak menggunakan collision detection melainkan token passing scheme, token passing sceheme dapat dijelaskan secara sederhana :sebuah token bebas mengalir pada setiap node melalui network. Saat sebuah node ingin mengirimkan paket , node itu meraih dan melekatkan frame atau paketnya ke token. Sekarang token itu tidak dapat digunakan lagi oleh node lalin sampai data mencapai tujuannya. Jika telah sampai token dilepaskan oleh originating station. Token mengalir di networ dalam satu arah dan setiap station di poll satu per satu  (kecepatannya 4 mbps dan 16 mbps). Spesifikasi asli dari standar token ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 mbps/detik dan kemudian ditingkatkan menjadi 16 mbps/detik. Pada jaringanring  ini semua node terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 mbps/detik sebagai penghubung antarnode sementara ring 16 mbps/detik digunakan untuk backbone jaringan. Meskipun token ring lebih cepat superior dalam berbagai segi. Token ring kurang begitu diminati mengingat biaya implementasinya lebih tinggi dibandingkan dengan ethernet.

C. ARC net Dikembangkan data point
Pada tahun 70-an dan dipolulerkan oleh Standar Microsystem Inc., menggunakan prinsip token passing scheme dan broadcast. Prinsip kerjanya secara sederhana dengan melewatkan token ke setiap node yang memiliki nomor broadcast tertentu kecepatannya 2.5 mbps dan 20 mbps, implementasi menggunakan kabel coax RG 62. Card network ARC net lebih murah daripada card Ethernet. Tetapi sekarang kartu ini hampir jarang digunakan. Biasanya topologi yang digunakan topologi fisik star  dan tidak dapat bekerja pada satu bus sehingga jarang digunakan pada internet working unix.dos. ARCnet topologi adalah kombinasi star dan bus. Jenis kabel adalah RG 62 A/U koaksial (93 ohm), UTP atau serat optik. Sebuah jaringan bisa menggunakan  kombinasi dari media ini. Konektor yang digunakan meliputi BNC, RJ 45 dan yang lainnya. Panjangnya segmen maksimum 600 meter dengan serat optik, dan 30 meter dari satu pusat (hub) pasif. Mungkin menggunakan pusat (hub) aktif dan pasif. Spesifikasi adalah ANSI 878.1. Itu dapat mempunyai kecepatan sampai dengan 225 titik setiap jaringan. Kecepatan adalah 2.5 Mbps. ARCnet Plus telah mengoperasikan kecepatan mendekati 20 Mbps.

 D. FDDI FDDI (Fiber Distributed Data Interchange)
Adalah standar komunikasi data menggunakan kabel serat optik, bekerja berdasarkan dua ring konsentrik, masing-masing berkecepatan 1200mbps, dengan menggunakan token passing scheme. Salah satu ring dapat berfungsi sebagai backup atau menjadi pengirim saja.
(mengirim dan menerima data  dalam arah berbeda), jumlah bisa mencapai 1000 node dengan jarak sampai dengan 200 km. FFDI tidak kompatibel dengan ethernet namun ethernet dapat dienkapsulasi dalam paket FFDI, FFDI bukan merupakan standar IEEE.

4. Protokol komunikasi
 Protokol komunikasi atau biasa disebut protokol saja adalah suatu tatacara yang digunakan untuk melaksanakan pertukaran data (pesan) antar dua buah sistem bisa saja berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik.       
Susunan Protokol Jaringan Komputer Jaringan diorganisasikan sebagai suatu tumpukan lapisan (layer). Tujuan tiap lapisan adalah memberikan layanan kepada lapisan yang berada di atasnya. Misal lapisan 1 memberi layanan terhadap lapisan 2. Masing-masing lapisan memiliki protokol. Protokol adalah aturan suatu "percakapan" yang dapat dilakukan. Protokol mendefinisikan format, urutan pesan yang dikirim dan diterima antar sistem pada jaringan dan melakukan operasi pengiriman dan penerimaan pesan. Protokol lapisan pada satu mesin akan berbicara dengan protokol lapisan n pula pada mesin lainnya. Dengan kata lain, komunikasi antar pasangan lapisan N, harus menggunakan protokol yang sama. Misal, protokol lapisan 3 adalah IP, maka akan ada pertukaran data secara virtual  dengan protokol lapisan 3, yaitu IP, pada stasiun lain.                                                                                   susunan lapisan (layer).

Pada kenyataannya protokol lapisan n+1 pada satu mesin tidak dapat secara langsung berbicara dengan protokol lapisan n+1 di mesin lain, melainkan harus melewatkan data dan kontrol  informasi ke lapisan yang berada di bawahnya (lapisan n), hingga ke lapisan paling bawah. Antar lapisan yang "berkomunikasi", misal lapisan n dengan lapisan n+1, harus menggunakan suatu interface(antar muka) yang mendefinisikan layanan-layanannya. Himpunan lapisan dan protokol disebut arsitektur protokol. Urutan protokol yang digunakan oleh suatu sistem, dengan satu protokol per lapisan, disebut stack protocol. Agar suatu paket data dapat saling dipertukarkan antar lapisan, maka paket data tersebut harus ditambahkan suatu header yang menunjukkan karakteristik dari protokol pada lapisan tersebut. Satu stasiun dapat berhubungan dengan stasiun lain dengan cara mendefinisikan spesifikasi dan standarisasi untuk segala hal tentang media fisik komunikasi dan juga segala sesuatu menyangkut metode komunikasi datanya. Hal ini dilakukan pada lapisan 1.      Pemberian Header pada lapisan  Karena begitu kompleknya tugas-tugas yang harus disediakan dan dilakukan oleh suatu jaringan komputer, maka tidak cukup dengan hanya satu standard protokol saja. Tugas yang komplek tersebut harus dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih dapat di atur dan diorganisasikan sebagai suatu arsitektur komunikasi.  Menanggapi hal tersebut, suatu organisasi standard ISO (International Standard Organization) pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model Referensi OSI

Systems Interconnection).  Model Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa Indonesianya Arsitektur Jaringan Sistem. Hasilnya seperti pada gambar OSI. Layer  dan Header yang menjelaskan ada 7 lapisan (layer) dengan nama masing-masing.  OSI layer dan Header Gambar OSI Layer  dan Header juga menggambarkan header-header yang diberikan pada setiap lapisan kepada data yang dikirimkan dari lapisan ke lapisan.

OSI model : gambaran tiap layer  Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masing-masing tugas dari tiap lapisan:
7). Application Layer : menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan. 
6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host dapat berkomunikasi.
5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada  permintaan log off maka sesi berakhir. Lapisan ini juga menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga terputus.
4) Transport Layer :  lapisan ini mengatur pengiriman pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data. 
3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch. 
1) Physical Layer : lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD). Selain referensi model arsitektur protokol OSI, ada model arsitektur rotokol yang umum digunakan yaitu TCP/IP (Transfer Control Protokol/Internet Protocol).
     Arsitektur TCP/IP lebih sederhana dari pada tumpukan protokol OSI, yaitu berjumlah 5 lapisan protokol. Jika diperhatikan pada Gambar Perbandingan TCP/IP dan OSI, ada beberapa lapisan pada model OSI yang dijadikan satu pada arsitektur TCP/IP. Gambar tersebut juga menjelaskan protokol-protokol apa saja yang digunakan pada setiap lapisan di TCP/IP model. Beberapa protokol yang banyak dikenal adalah FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan pada saat pengiriman file. HTTP merupakan protokol yang dikenal baik karena banyak digunakan untuk mengakses halaman-halaman web di Internet.  Perbandingan TCP /IP dan OSI

Berikut  penjelasan lapisan layanan pada TCP/IP:
Lapian Application, menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan.
Lapisan Transport (End-to-End), menyediakan layanan transfer end-to-end. Lapisan ini juga termasuk mekanisme untuk menjamin kehandalan transmisi datanya. Layanan ini tentu saja akan menyembunyikan segala hal yang terlalu detail untuk lapisan di atasnya.
Lapisan Internetwork, fokus pada pemilihan jalur (routing) data dari host sumber ke host tujuan yang melewati satu atau lebih jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
Layanan Network Access/Data link,  mendefinisikan antarmuka logika antara sistem dan jaringan.
Lapisan Physical, mendefinisikan karakteristik dari media transmisi, pensinyalan dan skema pengkodean sinyal



BAB III KESIMPULAN
Jaringan komputer(computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan antara dua atau lebih komputer dengan tujuan untuk melakukan pertukaran data untuk bagi pakai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan. Topologi jaringan dibagi menjadi dua bagian, yaitu berdasarkan fisiknya : bintang, star, pohon, bus, kombinasi. Berdasarkan metode aksesnya yaitu : ethernet, token ring, ARCnet dan FDDI.
Manfaat jaringan antara lain berbagi perangkat keras, program, pemprosesan. Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata, hotel, dan bahkan rumah.  Semua ini diawali dengan komputerisasi.
Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait, dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab oleh teknolgi jaringan komputer.
Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia teknolgi informasi..


DAFTAR  PUSTAKA

1. Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996
2. Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
3. Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.
4. Black, U.D, Data Communications and Distributed Networks, Prentise Hall.

5. Badry, http://badry7.blogspot.com/2013/11/makalah-jaringan-komputer.html, 2010.
6. Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210 Jain@ACM.Org
http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/


Sekian semoga terbantu dengan artikel ini untuk tugas kuliah sobat semua. Wassalam...



Cpx24.com CPM Program

0 Komentar:

Post a Comment

Pemberitahuan :
Mohon maaf apabila komentar Sobat dari Facebook tidak bisa saya jawab semua, dikarenakan sulit untuk memoderasi komentar dari Facebook, bila sobat ada pertanyaan yang ingin lansung saya jawab, silakan Sobat berkomentar dari id Blogger.

** Jika anda terbantu dengan apa yang ada di blog ini jangan lupa untuk IZIN COPAS dan Ucapan Terimasih pada kotak komentar di bawah.**



close
Chat